KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menunda pembangunan kembali (rebuild) tungku elektrik atawa electric furnace (EF#4). Penundanaan ini menyusul tertundanya pengiriman material dan tenaga ahli luar negeri sebagai dampak dari pandemi COvid-19. Analis BRI Danareksa Sekuritas Stefanus Damagiri menilai, rebuild tungku tersebut sejatinya krusial bagi operasional bisnis INCO. Tungku ini mampu menambah kapasitas produksi INCO. "Dengan adanya penundaan tersebut, kami perkirakan produksi INCO tahun ini sebesar 70.000 metrik ton nikel dalam matte," terang Stefanus dalam riset 4 Maret.
Pembangunan ulang tungku elektrik INCO mundur, simak rekomendasi analis berikut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menunda pembangunan kembali (rebuild) tungku elektrik atawa electric furnace (EF#4). Penundanaan ini menyusul tertundanya pengiriman material dan tenaga ahli luar negeri sebagai dampak dari pandemi COvid-19. Analis BRI Danareksa Sekuritas Stefanus Damagiri menilai, rebuild tungku tersebut sejatinya krusial bagi operasional bisnis INCO. Tungku ini mampu menambah kapasitas produksi INCO. "Dengan adanya penundaan tersebut, kami perkirakan produksi INCO tahun ini sebesar 70.000 metrik ton nikel dalam matte," terang Stefanus dalam riset 4 Maret.