KONTAN.CO.ID - SEOUL – Para pembantu senior Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol yang sedang dimakzulkan, menawarkan pengunduran diri secara massal pada Rabu (1/1). Langkah ini dilakukan sehari setelah Pelaksana Tugas Presiden, Choi Sang-mok, menyetujui penunjukan dua hakim baru untuk Mahkamah Konstitusi yang akan menentukan nasib Yoon. Kantor kepresidenan Korea Selatan mengonfirmasi bahwa Kepala Staf, Kepala Kebijakan, Penasihat Keamanan Nasional, Penasihat Khusus Urusan Luar Negeri dan Keamanan, serta seluruh sekretaris senior lainnya telah mengajukan pengunduran diri. Namun, kantor tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut. Baca Juga: Buntut Kasus Darurat Militer, Presiden Korea Selatan Minta Maaf tapi Ogah Mundur
Pembantu Presiden Korea Selatan Ramai-ramai Mundur Massal di Tengah Krisis Politik
KONTAN.CO.ID - SEOUL – Para pembantu senior Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol yang sedang dimakzulkan, menawarkan pengunduran diri secara massal pada Rabu (1/1). Langkah ini dilakukan sehari setelah Pelaksana Tugas Presiden, Choi Sang-mok, menyetujui penunjukan dua hakim baru untuk Mahkamah Konstitusi yang akan menentukan nasib Yoon. Kantor kepresidenan Korea Selatan mengonfirmasi bahwa Kepala Staf, Kepala Kebijakan, Penasihat Keamanan Nasional, Penasihat Khusus Urusan Luar Negeri dan Keamanan, serta seluruh sekretaris senior lainnya telah mengajukan pengunduran diri. Namun, kantor tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut. Baca Juga: Buntut Kasus Darurat Militer, Presiden Korea Selatan Minta Maaf tapi Ogah Mundur