JAKARTA. Wacana pembatasan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis premium untuk kendaraan roda dua alias motor cukup membuat perusahaan pembiayaan roda dua ketar-ketir. Toh mereka tetap yakin bisa memenuhi target pembiayaan tahun ini. Salah satunya, PT Wahana Oto Multiartha Finance (WOM Finance). Kalau menengok catatan keuangan perusahaan, menurut Direktur Keuangan Alex Hermanto, realisasi penyaluran sampai Mei 2010 diperkirakan mencapai Rp 2,8 triliun. WOM Finance membidik target penyaluran pembiayaan di semester I 2010 sebesar Rp 3 triliun. "Kalau melihat catatan, kami tidak khawatir soal pencapaian semester I 2010. Kami optimistis target pembiayaan bisa tercapai. Yang kami khawatirkan target semester II, terutama dengan wacana pembatasan premium untuk motor,” ujarnya kepada KONTAN, Kamis (3/6).
Pembatasan BBM Bikin Perusahaan Pembiayaan Ketar-Ketir
JAKARTA. Wacana pembatasan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis premium untuk kendaraan roda dua alias motor cukup membuat perusahaan pembiayaan roda dua ketar-ketir. Toh mereka tetap yakin bisa memenuhi target pembiayaan tahun ini. Salah satunya, PT Wahana Oto Multiartha Finance (WOM Finance). Kalau menengok catatan keuangan perusahaan, menurut Direktur Keuangan Alex Hermanto, realisasi penyaluran sampai Mei 2010 diperkirakan mencapai Rp 2,8 triliun. WOM Finance membidik target penyaluran pembiayaan di semester I 2010 sebesar Rp 3 triliun. "Kalau melihat catatan, kami tidak khawatir soal pencapaian semester I 2010. Kami optimistis target pembiayaan bisa tercapai. Yang kami khawatirkan target semester II, terutama dengan wacana pembatasan premium untuk motor,” ujarnya kepada KONTAN, Kamis (3/6).