JAKARTA. Dalam rangka mengendalikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) subsidi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melatih para supervisor pom bensin (SPBU) di wilayah Jakarta. Tujuannya supaya para petugas pom bensin menawarkan Pertamax kepada pelanggan. “Masih sebatas imbauan, kalau punya mobil pribadi sudah waktunya mereka membeli Pertamax,” kata Dirjen Minyak dan Gas bumi (migas) Kementerian ESDM, Evita Herawati Legowo usai membuka Pelatihan Tenaga Penyuluh Lapangan Pengaturan BBM Bersubsidi Bagi Supervisor SPBU di Wilayah Jakarta, Senin (25/4). Untuk wilayah Jakarta, saat ini ada sekitar 631 SPBU yang telah menjual Pertamax. Sementara jumlah supervisor di wilayah yang sama berjumlah 2.524 petugas dengan jumlah operator 18.930 petugas. Namun, supervisor yang akan dibekali pelatihan hanya sekitar 631 orang.
Pembatasan BBM: Pemerintah latih supervisor pom bensin di Jakarta
JAKARTA. Dalam rangka mengendalikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) subsidi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melatih para supervisor pom bensin (SPBU) di wilayah Jakarta. Tujuannya supaya para petugas pom bensin menawarkan Pertamax kepada pelanggan. “Masih sebatas imbauan, kalau punya mobil pribadi sudah waktunya mereka membeli Pertamax,” kata Dirjen Minyak dan Gas bumi (migas) Kementerian ESDM, Evita Herawati Legowo usai membuka Pelatihan Tenaga Penyuluh Lapangan Pengaturan BBM Bersubsidi Bagi Supervisor SPBU di Wilayah Jakarta, Senin (25/4). Untuk wilayah Jakarta, saat ini ada sekitar 631 SPBU yang telah menjual Pertamax. Sementara jumlah supervisor di wilayah yang sama berjumlah 2.524 petugas dengan jumlah operator 18.930 petugas. Namun, supervisor yang akan dibekali pelatihan hanya sekitar 631 orang.