KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Adanya usulan pembatasan impor kedelai akan berdampak pada pengrajin pengguna kedelai karena tidak bisa beroperasi. Hal ini diutarakan oleh Asosiasi Kedelai Indonesia (Akindo), Yusan. Yusan mengatakan, kedelai paling banyak digunakan oleh pengrajin tahu dan tempe. Pengrajin-pengrajin ini merupakan pelaku usaha mikro yang sangat membutuhkan keberadaan kedelai. Menurutnya, mereka hanya akan menghasilkan pendapatan apabila bisa berjualan. Menurut Yusan, pembatasan impor ini akan menyebabkan kedelai sulit didapatkan dan harganya akan semakin mahal. Sementara, produksi kedelai lokal masih rendah.
Pembatasan impor kedelai berdampak ke pengrajin
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Adanya usulan pembatasan impor kedelai akan berdampak pada pengrajin pengguna kedelai karena tidak bisa beroperasi. Hal ini diutarakan oleh Asosiasi Kedelai Indonesia (Akindo), Yusan. Yusan mengatakan, kedelai paling banyak digunakan oleh pengrajin tahu dan tempe. Pengrajin-pengrajin ini merupakan pelaku usaha mikro yang sangat membutuhkan keberadaan kedelai. Menurutnya, mereka hanya akan menghasilkan pendapatan apabila bisa berjualan. Menurut Yusan, pembatasan impor ini akan menyebabkan kedelai sulit didapatkan dan harganya akan semakin mahal. Sementara, produksi kedelai lokal masih rendah.