KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah siap untuk menyetop impor 500 komoditas dalam rangka mengendalikan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) yang terus melebar. Pembatasan impor yang dimaksud, yakni mulai dari impor barang modal hingga barang konsumsi. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, pembatasan impor yang dilakukan pemerintah bisa membuat pertumbuhan ekonomi dalam negeri melambat. Seberapa besar dampaknya lanjut Josua, tergantung pada implementasi kebijakan tersebut. "Perkiraan saya masih 5,1%-5,2% pertumbuhan ekonomi full year tahun ini. Tapi saya belum hitung lagi," kata Josua kepada KONTAN, Rabu (15/8).
Pembatasan impor membuat ekonomi melambat, tapi langkah tepat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah siap untuk menyetop impor 500 komoditas dalam rangka mengendalikan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) yang terus melebar. Pembatasan impor yang dimaksud, yakni mulai dari impor barang modal hingga barang konsumsi. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, pembatasan impor yang dilakukan pemerintah bisa membuat pertumbuhan ekonomi dalam negeri melambat. Seberapa besar dampaknya lanjut Josua, tergantung pada implementasi kebijakan tersebut. "Perkiraan saya masih 5,1%-5,2% pertumbuhan ekonomi full year tahun ini. Tapi saya belum hitung lagi," kata Josua kepada KONTAN, Rabu (15/8).