JAKARTA. Pemerintah berencana membatasi investasi baru di industri semen. Alasannya, jika aliran penanaman modal baru dibuka lebar, dikhawatirkan industri mengalami kelebihan pasokan. Tak hanya itu, pemerintah berencana mengurangi produksi clinker dan akan memenuhi pasokan dengan impor. Pemerintah beralasan ingin menjaga pasokan semen dengan pembatasan tersebut. Kapasitas produksi semen nasional di tahun lalu mencapai 77 juta ton per tahun, dengan utilisasi pabrik sekitar 70%-80%. Sedangkan, realisasi permintaan semen sekitar 60 juta ton. Padahal, beberapa emiten semen akan membangun pabrik baru. PT Semen Indonesia, Tbk (SMGR) masih dalam tahap pembangunan pabrik dengan kapasitas masing-masing tiga juta ton di Indarung, Sumatera Barat dan Rembang, Jawa Tengah, serta Nanggroe Aceh Darussalam pada semester kedua ini. Begitu juga PT Indocement Tunggal Prakasa, Tbk (INTP) yang mempertimbangkan membangun pabrik berkapasitas 2,5 juta ton di luar Jawa.
Pembatasan produksi memukul kinerja emiten semen
JAKARTA. Pemerintah berencana membatasi investasi baru di industri semen. Alasannya, jika aliran penanaman modal baru dibuka lebar, dikhawatirkan industri mengalami kelebihan pasokan. Tak hanya itu, pemerintah berencana mengurangi produksi clinker dan akan memenuhi pasokan dengan impor. Pemerintah beralasan ingin menjaga pasokan semen dengan pembatasan tersebut. Kapasitas produksi semen nasional di tahun lalu mencapai 77 juta ton per tahun, dengan utilisasi pabrik sekitar 70%-80%. Sedangkan, realisasi permintaan semen sekitar 60 juta ton. Padahal, beberapa emiten semen akan membangun pabrik baru. PT Semen Indonesia, Tbk (SMGR) masih dalam tahap pembangunan pabrik dengan kapasitas masing-masing tiga juta ton di Indarung, Sumatera Barat dan Rembang, Jawa Tengah, serta Nanggroe Aceh Darussalam pada semester kedua ini. Begitu juga PT Indocement Tunggal Prakasa, Tbk (INTP) yang mempertimbangkan membangun pabrik berkapasitas 2,5 juta ton di luar Jawa.