KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak dunia diprediksi akan kembali melanjutkan kenaikan. Hal ini masih dipicu oleh pengaruh pemangkasan produksi minyak Rusia dan Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) dan pembatasan produksi minyak di lepas pantai Arab Saudi. Harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret 2019 di New York Mercantile Exchange pada Jumat (15/2) ada di US$ 55,59 per barel, naik 2,16% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 54,41 per barel. Selama sepekan, harga minyak naik 5,44% dari US$ 52,72 per barel. Sementara minyak jenis brent untuk pengiriman kontrak April 2019 di bursa ICE Futures pada Jumat (15/2) ada di US$ 66,25 per barel, naik 2,6% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 64,57 per barel. Selama sepekan, minyak brent naik 6,68% dari US$ 62,10 per barel.
Pembatasan produksi Rusia dan OPEC jadi penopan harga minyak sepekan ke depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak dunia diprediksi akan kembali melanjutkan kenaikan. Hal ini masih dipicu oleh pengaruh pemangkasan produksi minyak Rusia dan Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) dan pembatasan produksi minyak di lepas pantai Arab Saudi. Harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret 2019 di New York Mercantile Exchange pada Jumat (15/2) ada di US$ 55,59 per barel, naik 2,16% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 54,41 per barel. Selama sepekan, harga minyak naik 5,44% dari US$ 52,72 per barel. Sementara minyak jenis brent untuk pengiriman kontrak April 2019 di bursa ICE Futures pada Jumat (15/2) ada di US$ 66,25 per barel, naik 2,6% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 64,57 per barel. Selama sepekan, minyak brent naik 6,68% dari US$ 62,10 per barel.