KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) berkolaborasi dengan PT Medtronic Indonesia, perusahaan pemimpin teknologi medis global, melakukan rangkaian kegiatan Med-Verify, pelatihan coding INA-CBG's untuk kalangan perumahsakitan. INA-CBG's atau Indonesia Case base Groups adalah sistem yang menentukan tarif standar yang digunakan rumahsakit (RS) sebagai referensi biaya klaim ke sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Med-Verify merupakan bentuk kontribusi kedua belah pihak untuk mengedukasi kalangan perumahsakitan yang selama ini kerap menghadapi tantangan dalam melakukan coding. Kesalahan melakukan coding akan berdampak pada kelancaran proses klaim pada BPJS Kesehatan, sehingga selanjutnya akan memengaruhi kondisi keuangan rumahsakit. Rangkaian kegiatan Med-Verify dimulai di Jakarta, Selasa (3/12) dalam acara Focus Group Discussion Optimalisasi Koding INa-CBG's untuk Efisiensi Pelayanan Jantung Intervensi yang diselenggarakan Persi dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (Perki) di Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, Jakarta.
“Persi sebagai wadah yang menaungi kalangan perumahsakitan Indonesia memandang acara ini sangat penting untuk mendukung rumahsakit yang menjadi mitra BPJS Kesehatan dalam mengimplementasikan JKN, agar ke depannya proses klaim bisa berjalan lebih lancar,” ujar Ketua Umum Persi Kuntjoro Adi Purjanto dalam keterangan resminya.