JAKARTA. Melemahnya nilai tukar rupiah diperkirakan bisa berdampak pada membengkaknya realisasi pembayaran bunga utang tahun 2013. Menteri Keuangan Chatib Basri mengakui, akan ada pembengkakan bunga utang, meskipun tidak terlalu besar. Dalam pagu yang ditetapkan dalam Anggaran pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) tahun 2013, jumlah bunga utang yang akan dibayar sebesar Rp 112,52 triliun. Dari total pagu pembayaran bunga utang itu, sebagian besar dianggarkan untung membayar bunga utang dalam negeri sebesar Rp 96,76 triliun atau sekitar 86% dari total pagu. Sedangkan sisanya sebesar Rp 15,76 triliun, atau sebesar 14% berupa beban bunga utang luar negeri. Nah, beban bunga utang luar negeri inilah yang diperkirakan akan terpengaruh depresiasi nilai tukar rupiah.
Pembayaran bunga utang 2013 terancam membengkak
JAKARTA. Melemahnya nilai tukar rupiah diperkirakan bisa berdampak pada membengkaknya realisasi pembayaran bunga utang tahun 2013. Menteri Keuangan Chatib Basri mengakui, akan ada pembengkakan bunga utang, meskipun tidak terlalu besar. Dalam pagu yang ditetapkan dalam Anggaran pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) tahun 2013, jumlah bunga utang yang akan dibayar sebesar Rp 112,52 triliun. Dari total pagu pembayaran bunga utang itu, sebagian besar dianggarkan untung membayar bunga utang dalam negeri sebesar Rp 96,76 triliun atau sekitar 86% dari total pagu. Sedangkan sisanya sebesar Rp 15,76 triliun, atau sebesar 14% berupa beban bunga utang luar negeri. Nah, beban bunga utang luar negeri inilah yang diperkirakan akan terpengaruh depresiasi nilai tukar rupiah.