KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) memperkirakan pembayaran klaim dan manfaatkan asuransi jiwa akan tumbuh signifikan sampai akhir tahun 2018.

Ketua Bidang Keuangan, Keanggotaan dan Kepatuhan AAJI Edy Tuhirman menyebut, pertumbuhan klaim dan manfaat itu, bisa mencapai 20% di bandingkan tahun lalu.

Merujuk daya AAJI, pembayaran klaim dan manfaat angsuran mencatatkan kinerja gemilang di sepanjang kuartal pertama 2018. Pembayaran klaim dan manfaat tersebut mencapai Rp 34,51 triliun, atau naik 43,5% dari tahun lalu.

“Jumlah tersebut didominasi oleh pembayaran klaim nilai tebus atau surrender sebesar 60,3% dari total klaim atau senilai Rp 20,80 triliun. Hal ini disebabkan oleh tingginya kebutuhan masyarakat akan uang tunai,” kata Edy kepada Kontan.co.id, Kamis (7/6).

Kenaikan pembayaran klaim dan manfaat ini, sejalan dengan pertumbuhan pendapatan premi yang naik 23,3% dibandingkan kuartal I di tahun lalu. Kanal distribusi bancassurance berkontribusi besar bagi pendapatan premi industri asuransi jiwa, yaitu naik 46,4%.

“Dari data tersebut menunjukkan bahwa kenaikan total pendapatan premi berbanding lurus dengan kenaikan pembayaran klaim dan manfaat,” kata dia.

Dengan demikian, kenaikan pembayaran klaim dan manfaat asuransi ini menunjukkan bahwa industri asuransi jiwa mempunyai komitmen untuk menyelesaikan kewajiban kepada nasabah. Pembayaran klaim yang sesuai dan tepat waktu menjadi modal bagi industri asuransi jiwa untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia