KONTAN.CO.ID - BADUNG.  Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mendukung pelaku usaha ultra mikro dan UMKM dengan menghadirkan kemudahan pembayaran melalui transaksi digital menggunakan layanan Quick Respon Code Indonesia Standar (QRIS) di gerai kawasan wisata Pura Uluwatu, Badung, Bali.

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) melalui unit perdagangan di kawasan Pura Uluwatu, merasakan adanya kemudahan sekaligus peningkatan penjualan selama adanya layanan QRIS dari BRI Mobile atau yang dikenal dengan BRImo.

Ketua Kelompok Dagang Uluwatu, Made Leper menyampaikan, sejak adanya akses pembayaran QRIS mampu meningkatkan transaksi yang ada di areal wisata Uluwatu.

Baca Juga: Layanan Pegadaian Juga Tersedia di Agen BRILink

"QRIS ini baru ada sejak beberapa bulan program dari BRI kepada pelaku UMKM. Anggota dagang kompak semua pakai ini," ujarnya saat ditemui Kontan.co.id, di Kawasan Wisata Pura Uluwatu, Bali, belum lama ini.

Made menuturkan, di era digital ini banyak pengunjung baik domestik dan mancanegara yang tak lagi bertransaksi menggunakan uang tunai. Menurutnya dengan hadirnya layanan QRIS tersebut wisatawan jadi terbantu.

"Sekarang banyak tamu yang datang tidak bawa uang cash, dengan fasilitas ini mereka jadi tertarik dan meningkatkan penjualan," tuturnya.

Made menyebutkan, kelompok dagang yang diketuai nya ini telah berdiri sejak tahun 1997, yang memiliki 60 kios. Namun, kata dia, saat ini hanya 40 kios yang aktif. "Nah, 40 kios ini terdiri dari 20 kios souvenir dan 20 kios dagangan kelontong," sebutnya.

Made mengungkapkan, kelompok dagang ini juga di bawah naungan Dinas Pariwisata, ke depan kelompok dagang bakal terus melakukan pengembangan dari sisi fasilitas yang membuat nyaman wisatawan.

"BRI juga memberikan bantuan bantuan kayak meja-meja payung ini, ke depan kita juga mau mengajukan fasilitas penunjang lainnya," ungkapnya.

Baca Juga: Transfer dan Terima Dana Lebih Praktis Dengan QRIS BRI Lewat BRImo

Made menambahkan, diperkirakan wisatawan yang berkunjung ke areal wisata Pura Uluwatu mencapai 1.000 orang setiap hari. Namun, jika memasuki high season bisa mencapai 3.000 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ridwal Prima Gozal