Pembayaran nontunai tol dorong transaksi e-money



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat sampai September nilai transaksi uang elektronik mengalami kenaikan cukup besar. Hal ini disebabkan salah satunya implementasi elektronifikasi jalan tol atau pembayaran nontunai di tol (e-toll).

Punky Purnomo Wibowo, Direktur Program Elektronifikasi dan Inklusi Keuangan BI bilang, sampai September 2017, transaksi uang elektronik terdorong dua hal.

"Selain elektronifikasi jalan tol juga karena bantuan sosial," kata Punky kepada Kontan.co.id, Selasa (3/10).


Diharapkan menurut Punky, elektronifikasi jalan tol diharapkan bisa meningkatkan transaksi nontunai.

Randianto, Direktur PT Bank Rakyat Indonesia Tbk bilang, sampai September 2017, transaksi kartu prepaid BRI, Brizzi mengalami kenaikan 20% sampai 25% year on year (yoy).

"Tren Brizzi biasanya naik 15% per bulan," kata Randianto kepada KONTAN.

Kenaikan transaksi uang elektronik ini didorong oleh penggunaan uang elektronik di tol. Selain berdampak pada transaksi, elektronifikasi alan tol juga berdampak ke transaksi Brizzi.

Sampai Juli 2017, nilai transaksi uang elektronik berdasarkan data BI tercatat Rp 1,14 triliun. Diharapkan sepanjang 2017 nilai transaksi uang elektronik bisa di atas Rp 7 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia