KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (DJBC Kemenkeu) mencatat, sampai dengan 19 April 2020 lalu, besaran nilai pembebasan impor barang untuk penanggulangan wabah virus Corona mencapai Rp 170,91 miliar. Jumlah ini terdiri atas pembebasan bea masuk senilai Rp 67,23 miliar, bebas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan PPnBM senilai Rp 82,97 miliar, serta pengecualian dari pungutan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar Rp 20,69 miliar. Baca Juga: Harga minyak jatuh, margin pebisnis plastik kemasan tak serta merta menebal
Pembebasan impor barang untuk tangani corona mencapai Rp 170 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (DJBC Kemenkeu) mencatat, sampai dengan 19 April 2020 lalu, besaran nilai pembebasan impor barang untuk penanggulangan wabah virus Corona mencapai Rp 170,91 miliar. Jumlah ini terdiri atas pembebasan bea masuk senilai Rp 67,23 miliar, bebas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan PPnBM senilai Rp 82,97 miliar, serta pengecualian dari pungutan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar Rp 20,69 miliar. Baca Juga: Harga minyak jatuh, margin pebisnis plastik kemasan tak serta merta menebal