JAKARTA. Bandara Internasional Kuala Namu, Medan, sebagai pengganti Bandara Polonia ditargetkan bisa mulai beroperasi tahun depan. Kendati pembangunan bandara sudah nyaris kelar, tapi akses ke Kuala Namu justru masih mampet. Pemerintah sendiri akan mengutamakan pembangunan akses jalan arteri (non jalan tol) dari Medan menuju Kuala Namu. Sebab, kemajuan proyek jalan tol Medan-Kuala Namu, masih lelet. Tapi, Wijaya Seta, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bilang, pembebasan lahan masih menjadi penghambat dalam merampungkan akses jalan arteri menuju Bandara Kuala Namu. "Dari panjang jalan arteri (non jalan tol) 14,5 kilometer masih ada 2 kilometer tanah lagi yang belum dibebaskan," ungkapnya, akhir pekan lalu.
Pembebasan lahan jalan arteri dikebut
JAKARTA. Bandara Internasional Kuala Namu, Medan, sebagai pengganti Bandara Polonia ditargetkan bisa mulai beroperasi tahun depan. Kendati pembangunan bandara sudah nyaris kelar, tapi akses ke Kuala Namu justru masih mampet. Pemerintah sendiri akan mengutamakan pembangunan akses jalan arteri (non jalan tol) dari Medan menuju Kuala Namu. Sebab, kemajuan proyek jalan tol Medan-Kuala Namu, masih lelet. Tapi, Wijaya Seta, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bilang, pembebasan lahan masih menjadi penghambat dalam merampungkan akses jalan arteri menuju Bandara Kuala Namu. "Dari panjang jalan arteri (non jalan tol) 14,5 kilometer masih ada 2 kilometer tanah lagi yang belum dibebaskan," ungkapnya, akhir pekan lalu.