JAKARTA. Percepatan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung masih terhambat pembebasan lahan. Hingga 1,5 tahun proyek ini berjalan, baru 55% lahan yang sudah dibebaskan. "Iya, betul memang, baru 55%," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno seusai rapat terbatas terkait kereta cepat, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/7).
Rini mengatakan, dalam rapat terbatas tersebut, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil untuk membantu mempercepat proses pembebasan lahan. "Jadi masih ada hal-hal yang pembebasan harus diselesaikan. Jadi Bapak Presiden menekankan bahwa Kementerian ATR perlu membantu sehingga pembebasan lahan bisa selesai," kata dia.