Pembebasan lahan tol Semarang-Batang baru 80%



JAKARTA. Pembebasan lahan ruas jalan tol Semarang-Batang belum juga rampung. Saat ini, masih terdapat 20% dari rencana tol sepanjang 75 kilometer (km) tersebut yang belum terbebaskan.

Nyoman Wirya Adnyana, Direktur Operasional Waskita Toll Road mengatakan, lahan yang belum bebas tersebut sebagian besar karena terkendala keberadaan sertifikat. "Banyak sertifikat yang disekolahkan di bank, digadaikan. Jadi ini butuh proses," kata Wirya di Jakarta, Jumat (17/3).

Meski demikian, Waskita optimistis pembebasan lahan tersebut akan segera beres. Wirya mengakui dalam proses pembebasan lahan tersebut masih ada pihak-pihak yang protes. Namun untuk menghadapi itu, pihaknya sudah menyerahkan penyelesaiannya pada kepolisian.


Lanjut Wirya, progres konstruksi tol tersebut juga berjalan bagus. Oleh karena itu, dirinya optimistis jalan tol Semarang-Batang dapat beroperasi sesuai target yakni pada tahun 2018.

Proyek tol ini terdiri dari lima paket pembangunan. Seksi I Batang-Batang Timur sepanjang 3,5 km, seksi II Batang Timur-Weleri dengan panjang 33,84 km, seksi III Weleri-Kendal 14,65 km, seksi IV dari Kendal-Kaliwungu sepanjang 12,10 km, dan seksi V Kaliwungu-Krapyak sepanjang 10,05 km.

Seperti diketahui, konsesi tol Semarang-Batang dimiliki oleh PT Jasa Marga Tbk, PT Waskita Toll Road dan PT Bangun Tjipta Sarana. Tol ini mulai groundbreaking pada 17 Juni 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini