Pembebasan lahan tol Trans Sumatera lancar



JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Ralyat memastikan, pembangunan Jalan Tol Trams Sumatera sampai saat ini berjalan lancar. Masalah pengadaan lahan yang selama ini menjadi momok dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia juga tidak terjadi dalam pembangunan jalan tol tersebut.

Basuki Hadimulndjono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengatakan, berdasarkan data yang dimilikinya, sejumlah lahan yang dibutuhkan di beberapa ruas berhasil bebas dan bahkan tinggal menunggu pembayaran.

Lahan pertama, di ruas Bakauheni- Terbanggi Besar. "Bakauheni 25 September akan dibebaskan, untuk Terbanggi Besar 15 Oktober bisa dibayarkan, dan di bagian ujung 20 Oktober selesai. Jadi kira-kira akhir Oktober, semua sudah bisa jalan," kata Menteri Basuki usai evaluasi dua-mingguan pembangunan Tol Trans Sumatera di Jakarta, Senin (21/9). 


Dia bilang, pemerintah saat ini sudah menyiapkan anggaran ganti rugi yang akan dibayarkan. "Untuk Terbanggi Besar, sekitar Rp 800 miliar," katanya.

Lahan kedua, tol ruas Palembang- Indralaya. Basuki mengatakan, semua lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan ruas tol tersebut sudah berhasil dibebaskan. Kondisi yang sama, juga terjadi untuk lahan yang digunakan untuk pembangunan ruas Medan- Binjai.

Basuki mengatakan, untuk ruas Medan - Binjai, pembebasan lahan dan pembayaran ganti rugi ditargetkan selesai November nanti. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia