Pembebasan lahan tol Trans Sumatera tuntas di 2016



LAMPUNG. Pembebasan lahan tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Lampung, sepanjang 140 kilometer akan selesai pada 2016. "Pembebasan lahan selesai pada Juni 2016 dan pembangunan bisa berjalan tepat waktu sesuai target, yakni tahun 2018," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono, di Sabahbalau, Lampung Selatan, Jumat (6/11). Ia menyebutkan, pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol ruas Bakauheni-Terbanggi Besar ditargetkan pertengahan 2016 pembayarannya akan dilakukan dalam beberapa tahap. Menurutnya, pada akhir 2015 untuk pembangunan ruas tol sepanjang 40 kilometer. Sedangkan sisanya diselesaikan hingga pertengahan 2016. Proses pembebasan lahan, lanjutnya, tidak akan menghambat proses pembangunan jalan tol Trans Sumatera.

"Seandainya ada proses keberatan masyarakat melalui pengadilan terkait harga jual lahan yang tidak sesuai oleh tim independen penentu harga jual lahan. Proses hukum tidak akan lebih dari dua minggu," ujarnya. Melihat kondiisi ini, Kementerian PU dan Perumahan Rakyat optimistis pembangunan jalan tol Trans Sumatera Bakauheni-Terbanggi Besar tidak akan meleset dari target penyelesaian sesuai waktu. Secara keseluruhan penyelesaian tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Palembang dengan panjang sekitar 300 kilometer tidak dapat selesai sepenuhnya sesuai target pada 2018, dari tiga ruas yang dibangun saat ini hanya dua ruas yang akan selesai tepat waktu, yakni ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140 km, dan ruas Kayu Agung-Palembang. Sedangkan ruas Terbanggi Besar-Kayu Agung sepanjang sekitar 140 km baru diperkirakan akan mundur dari target karena lahan tertunda akibat kabut asap. "Sampai Juni 2016 seluruhnya sudah akan bebas sehingga kita dapat selesaikan pada 2018 untuk Bakauheni-Terbanggi Besar. Sedangkan Terbanggi Besar-Kayu Agung belum kita petakan karena tertunda kabut asap, namun nanti begitu selesai akan segera akan kita petakan," jelasnya. Jalan tol Trans Sumatera nantinya akan memiliki lebar kurang lebih 21 meter. Lebar tersebut terdiri atas lebar dua jalur jalan untuk dua arah kendaraan dengan besaran masing-masing 9,2 meter. Selain itu di pinggir jalan juga akan dibuat bahu jalan dengan lebar masing-masing 2,5 meter, sedangkan di antara kedua jalur akan dipasang median selebar 2,25 meter. Pengaspalan tol akan dibuat dengan ketebalan mencapai 0,6 meter, lebih dari ketebalan tersebut adalah bagian rigid atau aspal beton dengan bahan baku yang ada jalan tol tersebut akan mampu menahan beban maksimal kendaraan hingga 80 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan