JAKARTA. Proyek jalan tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) Kebon Jeruk-Ulujami ditargetkan mulai beroperasi akhir tahun 2013. Pengguna jalan yang selama ini harus berjibaku dengan kemacetan di pusat kota, bisa bernafas lega karena ada akses alternatif. Pengerjaan ruas jalan tol tersebut tesendat lantaran pembebasan lahan yang belum rampung. Saat ini, lahan yang belum dibebaskan tinggal kurang dari 1 hektare. Sonhadji, Direktur PT Marga Lintas Jakarta (MLJ)-pemegang konsesi tol tersebut mengatakan, Panitia Pengadaan Tanah (P2T), Tim Pengadaan Tanah (TPT) dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menjanjikan pembebasan lahan akan beres akhir tahun ini. "Kami diberi waktu 18 bulan untuk menggarap konstruksi setelah pembebasan lahan semuanya tuntas," kata Sonhadji, Kamis (27/9).
Pembebasan tuntas akhir tahun ini
JAKARTA. Proyek jalan tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) Kebon Jeruk-Ulujami ditargetkan mulai beroperasi akhir tahun 2013. Pengguna jalan yang selama ini harus berjibaku dengan kemacetan di pusat kota, bisa bernafas lega karena ada akses alternatif. Pengerjaan ruas jalan tol tersebut tesendat lantaran pembebasan lahan yang belum rampung. Saat ini, lahan yang belum dibebaskan tinggal kurang dari 1 hektare. Sonhadji, Direktur PT Marga Lintas Jakarta (MLJ)-pemegang konsesi tol tersebut mengatakan, Panitia Pengadaan Tanah (P2T), Tim Pengadaan Tanah (TPT) dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menjanjikan pembebasan lahan akan beres akhir tahun ini. "Kami diberi waktu 18 bulan untuk menggarap konstruksi setelah pembebasan lahan semuanya tuntas," kata Sonhadji, Kamis (27/9).