KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek Branz Simatupang milik PT Tokyu Land Indonesia sudah mulai topping off. Proyek yang terdiri dari dua unit tower yakni selatan sudah terjual seluruhnya sedangkan untuk proyek utara. Untuk pengembangan tersebut, perusahaan menggelontorkan dana mencapai US$ 100 juta.

Tai Horikawa, Direktur PT Tokyu Land Indonesia mengatakan, saat ini seluruh unit 3 kamar tidur sudah terjual sehingga hanya tinggal menyisakan penjualan untuk unit 1 dan 2 kamar tidur. Untuk harga penjualan untuk unit 1 kamar tidur senilai Rp 2,5 miliar dan untuk 2 kamar tidur memiliki harga jual Rp 6 miliar.

"Untuk kondisi saat ini 80% pembeli adalah investor dan 20%-nya end user, tetapi investor juga banyak yang berminat tinggal juga," ujarnya, Kamis (30/11).

Selain itu, kenaikan harga sejak pertama kali di luncurkan juga cukup signifikan dengan rata-rata kenaikan di level 10%. Pada awal proyek luncurkan harga tanah mencapai Rp 36 juta per meter persegi (m2) sedangkan saat ini harganya sudah mencapai Rp 42 juta per m2. Yang jelas, dengan letak yang strategis dirinya yakin proyek Branz Simatupang akan diminati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini