LAMPUNG. Berdiri sejak tahun 2000, sentra pembuatan sangkar burung di Desa Banjar Negeri, Kecamatan Natar, Lampung Selatan kini tidak seramai dulu lagi. Para perajin mengaku, sejak setahun terakhir penjualan terus menurun. Lantaran pembeli kian sepi, beberapa perajin kini mulai alih profesi. Salah satu perajin sangkar burung, Budianto mengatakan, saat ini banyak perajin sangkar burung menggantungkan hidupnya dari profesi lain. "Ini sudah terjadi sejak satu tahun ini karena penghasilan turun drastis," katanya kepada KONTAN. Menurut Budianto, saat ini stok sangkar burung di toko masih banyak. Sementara setiap hari ia selalu memproduksi sangkar burung. Terpaksa ia menunggu stok di toko habis baru bisa mengirim lagi.
Pembeli sangkar sepi, perajin Banjar alih profesi
LAMPUNG. Berdiri sejak tahun 2000, sentra pembuatan sangkar burung di Desa Banjar Negeri, Kecamatan Natar, Lampung Selatan kini tidak seramai dulu lagi. Para perajin mengaku, sejak setahun terakhir penjualan terus menurun. Lantaran pembeli kian sepi, beberapa perajin kini mulai alih profesi. Salah satu perajin sangkar burung, Budianto mengatakan, saat ini banyak perajin sangkar burung menggantungkan hidupnya dari profesi lain. "Ini sudah terjadi sejak satu tahun ini karena penghasilan turun drastis," katanya kepada KONTAN. Menurut Budianto, saat ini stok sangkar burung di toko masih banyak. Sementara setiap hari ia selalu memproduksi sangkar burung. Terpaksa ia menunggu stok di toko habis baru bisa mengirim lagi.