JAKARTA. Mekanisme penjaringan dana yang dilakukan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berubah total. Perubahan ini berdampak cukup signifikan. Pertama dari segi nilai. Pada rencana sebelumnya, BUMI berniat menerbitkan saham seri B tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non HMETD) sebanyak 13,66 miliar atau 65,78% di harga Rp 425 per saham. Sehingga total potensi dana mencapai Rp 5,8 triliun. Harga nominal saham baru seri B itu dibanderol Rp 200 per saham. Investor strategisnya adalah para kreditur BUMI, terutama China Investment Corporation (CIC). Nah, di pengumuman terakhir manajemen BUMI, perusahaan batubara milik Grup Bakrie ini mengubah metode pendanaan menjadi rights issue.
Pembeli siaga belum jelas, investor BUMI galau
JAKARTA. Mekanisme penjaringan dana yang dilakukan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berubah total. Perubahan ini berdampak cukup signifikan. Pertama dari segi nilai. Pada rencana sebelumnya, BUMI berniat menerbitkan saham seri B tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non HMETD) sebanyak 13,66 miliar atau 65,78% di harga Rp 425 per saham. Sehingga total potensi dana mencapai Rp 5,8 triliun. Harga nominal saham baru seri B itu dibanderol Rp 200 per saham. Investor strategisnya adalah para kreditur BUMI, terutama China Investment Corporation (CIC). Nah, di pengumuman terakhir manajemen BUMI, perusahaan batubara milik Grup Bakrie ini mengubah metode pendanaan menjadi rights issue.