JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) akhirnya menyelesaikan penerbitan saham baru dan obligasi wajib konversi (OWK) sebesar US$ 2,6 miliar atau sekitar Rp 35,07 triliun. OWK tersebut diserap oleh para pembeli siaga yakni kreditur BUMI. Laporan hasil penjatahan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) penawaran umum terbatas (PUT) BUMI yang dikirim oleh Ficomindo Buana Registrar kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (28/7) menyebutkan bahwa BUMI melepas sekitar 28,75 miliar saham biasa seri B dan juga 8,4 triliun unit OWK yang telah dilaksanakan per tanggal 14 Juli 2017 hingga 20 Juli 2017. Penjatahan saham BUMI dilaksanakan 25 Juli. Nah, setelah pelaksanaan rights issue, jumlah saham bereda BUMI saat ini mencapai 65,38 miliar saham dengan penambahan hasil HMETD yang akan dicatatkan (OWK) 8,46 triliun unit.
Pembeli siaga tadah nyaris 100% rights issue BUMI
JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) akhirnya menyelesaikan penerbitan saham baru dan obligasi wajib konversi (OWK) sebesar US$ 2,6 miliar atau sekitar Rp 35,07 triliun. OWK tersebut diserap oleh para pembeli siaga yakni kreditur BUMI. Laporan hasil penjatahan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) penawaran umum terbatas (PUT) BUMI yang dikirim oleh Ficomindo Buana Registrar kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (28/7) menyebutkan bahwa BUMI melepas sekitar 28,75 miliar saham biasa seri B dan juga 8,4 triliun unit OWK yang telah dilaksanakan per tanggal 14 Juli 2017 hingga 20 Juli 2017. Penjatahan saham BUMI dilaksanakan 25 Juli. Nah, setelah pelaksanaan rights issue, jumlah saham bereda BUMI saat ini mencapai 65,38 miliar saham dengan penambahan hasil HMETD yang akan dicatatkan (OWK) 8,46 triliun unit.