KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pembentukan Badan Layanan Usaha Daerah ( BLUD) untuk program rumah DP 0 rupiah ditunda. Penundaan itu atas dasar permintaan dari Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta Agustino Darmawan. "Pak Agustino meminta penundaan seminggu sampai dua minggu. Mestinya Senin kemarin, tapi ditunda ke 9 April untuk pemaparannya atau 16 April," ujat Sandiaga di Balai Kota DKI, Rabu (4/4/). Sandiaga menyampaikan, kemungkinan sebelum BLUD dibentuk, akan dibentuk unit pelaksana teknis (UPT) untuk program rumah DP 0 rupiah.
"Keinginan kita langsung BLUD, tapi mungkin kajian hukumnya bahwa untuk rumah DP 0 rupiah ini sarannya awalnya mungkin UPT dulu baru setelah itu disesuaikan," kata Sandiaga. BLUD merupakan lembaga yang nantinya akan mengurus proses jual beli hunian dengan DP 0 rupiah. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan rumah DP (down payment) 0 rupiah.