KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah ketidakpastian ekonomi global, pemerintah sebaiknya mengambil kebijakan yang memberikan kepastian kepada para pemilik dana atau investor terkait wadah untuk merealisasikan modal mereka. Ekonom Center of Economics and Law Studies (Celios), Nailul Huda menyarankan, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau Danantara seharusnya segera diluncurkan agar bisa bekerja lebih cepat menggaet investasi di tengah ketidakpastian ekonomi global. Menurutnya, Danantara berpotensi besar menjadi pilar penting pengelolaan investasi di Indonesia.Meskipun sudah ada beberapa lembaga serupa sebelumnya, tetapi Danantara diharapkan bisa menjadi wadah pilihan bagi investor untuk masuk menanamkan modalnya ke Indonesia..
“Indonesia tidak bisa hanya bertumpu pada konsumsi rumah tangga, kita perlu sumber baru, salah satunya investasi. Dengan investasi yang dikelola secara efektif, kita bisa melihat peningkatan ekonomi yang signifikan,” ujar dia, dalam keterangannya, Kamis (30/1). Investasi penting bagi perekonomian karena selain mampu menciptakan lapangan kerja, juga meningkatkan pendapatan masyarakat serta memberikan tambahan penerimaan negara. Sehingga dampak ke perekonomian lebih berkualitas dibanding hanya bertumpu pada konsumsi. Baca Juga: Sempat Mandek, Revisi UU BUMN Bergulir Sementara Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM), Wihana Kirana Jaya, menyoroti pentingnya menarik foreign direct investment (FDI) sebagai salah satu cara untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% Target ambisius tersebut membutuhkan dukungan institusi yang kuat, termasuk keberadaan BP Danantara, yang hingga kini masih terkendala belum jelasnya payung hukum.