KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembentukan holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) migas dinilai akan meningkatkan efisiensi pemanfaatan gas untuk kepentingan negara. Pengamat BUMN yang juga mantan Sekretaris Jenderal Kementerian BUMN Said Didu mengatakan, tak ada kendala berarti dalam pembentukan holding BUMN migas. "Ini sudah rencana lama, ini langkah yang tepat bagi pemerintah untuk mengatur secara langsung pemanfaatan gas bagi kepentingan negara," ucapnya dalam diskusi yang digelar Indonesian Resources Studies, Senin (26/3). Menurut Said, bergabungnya PGN menjadi anak usaha Pertamina bersama Pertagas, dapat menguntungkan semua pihak.
Pembentukan holding migas tingkatkan efisiensi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembentukan holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) migas dinilai akan meningkatkan efisiensi pemanfaatan gas untuk kepentingan negara. Pengamat BUMN yang juga mantan Sekretaris Jenderal Kementerian BUMN Said Didu mengatakan, tak ada kendala berarti dalam pembentukan holding BUMN migas. "Ini sudah rencana lama, ini langkah yang tepat bagi pemerintah untuk mengatur secara langsung pemanfaatan gas bagi kepentingan negara," ucapnya dalam diskusi yang digelar Indonesian Resources Studies, Senin (26/3). Menurut Said, bergabungnya PGN menjadi anak usaha Pertamina bersama Pertagas, dapat menguntungkan semua pihak.