KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan bahwa holding BUMN Ultra Mikro hingga kini masih terus berjalan. Pemerintah kini tinggal merumuskan Peraturan Pemerintah (PP) yang akan mengintegrasikan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Pegadaian (Persero), dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM dalam holding tersebut. Saat ini, Kementerian BUMN sedang menunggu tandatangan PP dar banyak kementerian. “Ini hanya menunggu tanda tangan PP dari banyak kementerian. Ini bukan di kami karena ada di beberapa kementerian," tandas Menteri Erick Thohir (3/6). Menteri Erick Thohir juga menyebutkan bahwa berdirinya holding ultra mikro akan mendorong suku bunga pembiayaan lebih rendah. Untuk pembiayaan atau kredit semisal, Bank BRI yang tadinya menyasar korporasi hingga 40% akan dipangkas hingga 18% saja. Dan sisanya difokuskan pada pembiayaan UMKM dan ultra mikro.
Pembentukan holding ultra mikro BRI, Pegadaian, PNM tinggal tunggu PP diteken
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan bahwa holding BUMN Ultra Mikro hingga kini masih terus berjalan. Pemerintah kini tinggal merumuskan Peraturan Pemerintah (PP) yang akan mengintegrasikan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Pegadaian (Persero), dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM dalam holding tersebut. Saat ini, Kementerian BUMN sedang menunggu tandatangan PP dar banyak kementerian. “Ini hanya menunggu tanda tangan PP dari banyak kementerian. Ini bukan di kami karena ada di beberapa kementerian," tandas Menteri Erick Thohir (3/6). Menteri Erick Thohir juga menyebutkan bahwa berdirinya holding ultra mikro akan mendorong suku bunga pembiayaan lebih rendah. Untuk pembiayaan atau kredit semisal, Bank BRI yang tadinya menyasar korporasi hingga 40% akan dipangkas hingga 18% saja. Dan sisanya difokuskan pada pembiayaan UMKM dan ultra mikro.