KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui PTPN Group resmi mendirikan sub holding Palm Co. Sub holding ini khusus mengelola bisnis kelapa sawit. Pembentukan ini dengan cara merger PTPN V, PTPN VI, dan PTPN XIII ke PTPN IV selaku entitas bertahan, dan pemisahan tidak murni sebagian aset serta liabilitas PTPN III (Persero) ke dalam PTPN IV. Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah meyakini, jika dikelola dengan baik dan profesional, Palm Co akan dapat mendukung hilirisasi komoditas sawit, ketahanan pangan nasional dan energi terbarukan, serta memastikan stok minyak goreng untuk industri dan rumah tangga. "Palm Co sebagai perusahaan pengolahan kelapa sawit bisa mendorong membatu proses hilirisasi dan mengatasi masalah sawit lain,” ujarnya, Selasa (12/12). Di sisi lain, PTPN IV Palm Co akan menghadapi tantangan untuk mencapai target. Kendati begitu, terbentuknya BUMN khusus mengelola sawit sudah menjadi langkah awal yang baik untuk menyeimbangkan kebutuhan dalam negeri dalam industri sawit nasional yang saat ini didominasi oleh perusahaan swasta.
Pembentukan Sub Holding Palm Co Bisa Menjadi Perpanjangan Tangan Pemerintah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui PTPN Group resmi mendirikan sub holding Palm Co. Sub holding ini khusus mengelola bisnis kelapa sawit. Pembentukan ini dengan cara merger PTPN V, PTPN VI, dan PTPN XIII ke PTPN IV selaku entitas bertahan, dan pemisahan tidak murni sebagian aset serta liabilitas PTPN III (Persero) ke dalam PTPN IV. Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah meyakini, jika dikelola dengan baik dan profesional, Palm Co akan dapat mendukung hilirisasi komoditas sawit, ketahanan pangan nasional dan energi terbarukan, serta memastikan stok minyak goreng untuk industri dan rumah tangga. "Palm Co sebagai perusahaan pengolahan kelapa sawit bisa mendorong membatu proses hilirisasi dan mengatasi masalah sawit lain,” ujarnya, Selasa (12/12). Di sisi lain, PTPN IV Palm Co akan menghadapi tantangan untuk mencapai target. Kendati begitu, terbentuknya BUMN khusus mengelola sawit sudah menjadi langkah awal yang baik untuk menyeimbangkan kebutuhan dalam negeri dalam industri sawit nasional yang saat ini didominasi oleh perusahaan swasta.