KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah lender (pemberi pinjaman) dari luar negeri lewat Crowdo Indonesia memiliki porsi yang dominan sebesar 60% hingga akhir kuartal satu ini. Perusahaan yakin minat investor asing bisa terus bertambah.

General Manager Crowdo Indonesia Cally Alexandra mengatakan, sampai tiga bulan pertama ini pihaknya sudah menyalurkan dana investasi asing sebesar Rp 100 miliar dengan total proyek yang didanai lebih dari 3.500.

Hingga akhir tahun ini, perusahaan fintech peer to peer lending tersebut memperkirakan jumlah lender asing masih akan tetap dominan secara porsi. Ia berharap kepercayaan asing terhadap investasi di Indonesia terus bertambah agar Crowdo Indonesia bisa memberikan sumber dana baru bagi Indonesia khususnya usaha kecil menegah (UKM).

"Kami melihatnya masih positif ke depan, porsi lender asing perkiraan masih akan sekitar 60%," kata Cally, Kamis (31/5).

Ia mencontohkan, ketertarikan asing masuk dan berinvestasi di Indonesia sebab tingkat suku bunga di luar negeri terbilang rendah sehingga menjadi magnet tersendiri untuk asing membenamkan dananya di Indonesia ketimbang di negaranya sendiri.

"Berbeda dengan rata-rata suku bunga di Indonesia yang sekitar 20%an. Selain itu, ketika asing menarik dananya kembali pun masih tetap untung meskipun ada perbedaan selisih mata uang valuta asing," katanya.

Sampai saat ini setidaknya Crowdo Indonesia sudah memiliki 35.000 member yang tergabung. Sampai akhir tahun ini perusahaan memperkirakan member mencapai 100.000 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia