KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah menyiapkan program subsidi atau insentif untuk kendaraan listrik, baik itu untuk mobil listrik maupun motor listrik. Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan bahwa pemberian insentif dalam bentuk pengurangan pajak pertambahan nilai (PPN) dirasa kurang urgent. Terlebih lagi konsumen golongan mobil listrik cenderung masyarakat menengah ke atas. "Khawatir insentifnya kurang tepat sasaran," ujar Bhima kepada Kontan.co.id, Rabu (1/2).
Pemberian Insentif Kendaraan Listrik Berupa Pengurangan PPN Dinilai Belum Mendesak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah menyiapkan program subsidi atau insentif untuk kendaraan listrik, baik itu untuk mobil listrik maupun motor listrik. Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan bahwa pemberian insentif dalam bentuk pengurangan pajak pertambahan nilai (PPN) dirasa kurang urgent. Terlebih lagi konsumen golongan mobil listrik cenderung masyarakat menengah ke atas. "Khawatir insentifnya kurang tepat sasaran," ujar Bhima kepada Kontan.co.id, Rabu (1/2).