Pemberian mobil ke Jennifer Dunn sebatas kerja



JAKARTA. Pengacara Tubagus Chaeri Wrdana alias Wawan, Maqdir Ismail juga menegaskan bahwa pemberian mobil mewah dari kliennya kepada artis Jennifer Dunn hanyalah sebatas pekerjaan. Wawan diduga melakukan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) melalui pemberian mobil kepada Jennifer.

"Iya memang begitu. Tapi akibatnya kan jadi runyam semua," kata Maqdir kepada wartawan di Kantor KPK, Jakarta, Jumat (14/2).

Lebih lanjut Maqdir juga membantah jika kliennya disebut memiliki hubungan pribadi, di luar hubungan pekerjaan dengan Jennifer. "Enggak ada. Saya bertanya, dia (Wawan) bilang enggak," tambah Maqdir.


Sebelumnya, pengacara Jennifer, Hotman Paris mengatakan bahwa Wawan memberikan mobil kepada kliennya lantaran ingin mengajak Jennifer bekerja sama dalam sebuah proyek film melalui rumah produksi atau production house (PH) bernama R-1 yang digeluti Wawan. Menurut Hotman,  kliennya mengenal Wawan sekitar bulan Juni 2013 lalu dan pemberian mobil dilakukan pada bulan September 2013.

Menurut Maqdir, pemberian tersebut pantas-pantas saja. "Kan kalau untuk film-film tertentu kan sangat mahal. Kan kalau jadi satu, bisa untuk yang lain," ucap Maqdir.

Maqdir pun mengaku bahwa Wawan hanyalah sebagai salah satu pemilik rumah produksi yang bekerja sama dengan beberapa artis tersebut. Namun demikian kata Maqdir, rumah produksi tersebut kini sudah tidak beroperasi lagi.

Ketika disinggung mengenai dugaan pemberian mobil dari kliennya kepada model cantik Chaterine Wilson, Maqdir irit komentar. Ketika ditanyai mengapa Chaterine turut diperiksa terkait kasus Wawan tersebut, Maqdir tak bisa menjawab detail. "Ya psti ada kaitannya dengan Pak Wawan," imbuh Maqdir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia