Pembiayaan Alat Berat Adira Finance per Oktober 2024 Tumbuh Signifikan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance mencatatkan pertumbuhan signifikan pada penyaluran pembiayaan alat berat hingga Oktober 2024. Di mana, penyaluran pembiayaan di segmen ini telah mencapai Rp 407 miliar. 

“Angka tersebut meningkat dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” kata Chief Financial Officer Adira Finance Sylvanus Gani kepada Kontan.co.id, Senin (9/12). 

Gani mengatakan bahwa Adira Finance menyalurkan pembiayaan alat berat ke sektor perkebunan, kehutanan, pertambangan, serta angkutan truk. 


Ia menerangkan, kontribusi pembiayaan alat berat terhadap total pembiayaan Adira Finance hingga Oktober 2024 yaitu sekitar 1,33%. Adapun total pembiayaan perusahaan mencapai Rp 30,7 triliun per Oktober 2024. 

Baca Juga: Clipan Finance Telah Bukakan Produksi Pembiayaan Alat Berat Lebih dari Rp 400 Miliar

Lebih lanjut, Gani menuturkan bahwa pembiayaan alat berat sangat dipengaruhi oleh sektor komoditas. Menurutnya fluktuasi harga komoditas dan transisi energi menjadi tantangan untuk sektor alat berat. 

Meski begitu, ia menilai peluang pertumbuhan masih terbuka, terutama didukung oleh sektor konstruksi yang tetap tumbuh. Hal ini didorong oleh belanja modal pemerintah serta penanaman modal asing yang terus mengalir. 

Selain itu, menurut dia program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah juga diprediksi akan meningkatkan permintaan alat berat, terutama untuk mendukung proyek ketahanan pangan dan pengelolaan komoditas di Indonesia. 

“Saya nilai program swasembada pangan akan meningkatkan permintaan alat berat, terutama untuk mendukung proyek ketahanan pangan dan pengelolaan komoditas Indonesia,” ujar Gani.

Untuk mendorong pertumbuhan pembiayaan alat berat pada tahun 2025, Gani mengatakan bahwa Adira Finance mengambil langkah strategis, termasuk memperluas lini produk pembiayaan alat berat dan menambah tenaga pemasaran untuk menjangkau nasabah secara nasional. 

Dengan strategi tersebut, Adira Finance optimistis dapat terus memanfaatkan peluang di sektor alat berat, seiring dengan momentum pertumbuhan di sektor konstruksi dan program pemerintah di bidang ketahanan pangan. 

“Ditambah, Adira Finance juga akan melakukan perluasan dari sisi line-up pembiayaan produk heavy equipment serta menambah manpower dari sisi marketing, agar bisa lebih menjangkau nasabah secara nasional,” tandasnya. 

Baca Juga: Pasar Ketat, Kredit Motor Ikut Tersendat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati