Pembiayaan Alat Berat BFI Finance Mulai Pulih



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) tetap optimistis piutang pembiayaan alat berat tumbuh positif, sejalan dengan peningkatan membaiknya outstanding pembiayaan di sektor ini menjadi Rp 2 triliun hingga semester I 2022.

Sebagai informasi, piutang pembiayaan alat berat per semester I 2022 ini menyumbang sekitar 12% dari total outstanding BFI Finance senilai Rp 16,8 triliun. 

"Harapannya di semester II 2022 ini kita optimistis dan masih bisa mempertahankan target awal tahun," kata Corporate Business Head BFI Finance Stanly Darisang, Jumat (16/9).


Sebagai gambaran, BFI Finance menargetkan pada awal tahun bisa mengembalikan kinerja seperti sebelum masa pandemi alias periode 2019. 

Baca Juga: Peringkat Utang KB Finansia Multi Finance Naik ke AAA

Berdasarkan laporan keuangan BFI Finance, piutang pembiayaan alat berat BFI Finance sempat menyentuh Rp 2,7 triliun pada 2019. Namun, turun menjadi Rp 1,98 triliun pada 2020 akibat pandemi Covid-19.

Stanly juga menyinggung prospek mining dan perkebunan di tahun 2023 mendatang. Menurutnya, mining atau industri energi ke depan masih akan terus bertumbuh dan tetap akan terus diperlukan. 

"Untuk di tahun depan, saya pikir industri energi akan tetap bertumbuh dengan baik, termasuk untuk perkebunan juga sama," ujar Stanly.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi