Pembiayaan alat berat bisa naik dua digit



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permintaan alat berat diramal bakal melanjutkan tren positif di tahun ini. Pemain pembiayaan di segmen ini pun memasang harapan yang cukup tinggi.

Misalnya saja PT Chandra Sakti Utama Leasing atau yang biasa disebut CSUL Finance. Direktur Utama CSUL Finance Suwandi Wiratno optimistis penyaluran pembiayaan sepanjang 2018 ini bisa mencatatkan kenaikan sebesar dua digit dari tahun kemarin.

"Proyeksi pertumbuhan kami di 2018 berkisar 15% sampai 20%," kata dia belum lama ini.

Sepanjang tahun lalu sendiri, realisasi pembiayaan CSUL Finance berada di angka Rp 2,6 triliun. Dengan begitu, pembiayaan di tahun ini berada di kisaran Rp 3 triliun sampai Rp 3,12 triliun.

Sementara pemain lain, PT MNC Guna Usaha Indonesia alias MNC Leasing juga menilai prospek pembiayaan alat berat tahun ini masih positif.

Perseroan sendiri masih mengincar prospek bisnis dari pembiayaan alat berat untuk keperluan konstruksi sebagai kontributor bisnis utama. Di mana sekitar 70% portofolio bisnis perseroan mengalir ke segmen tersebut.

Untuk mendorong bisnis di tahun ini, Direktur Utama MNC Leasing Ageng Purwanto menyebut pihaknya bakal memperluas jaringan dari saat ini berada di 14 kota. Rencananya, perseroan bakal menambah jaringan bisnis di dua kota lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto