Pembiayaan alat berat diramal moncer di semester kedua



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar pembiayaan alat berat diyakini bisa menunjukkan perbaikan di separuh kedua tahun ini. Sejumlah faktor bisa menjadi pendorong pembiayaan.

Direktur PT Buana Finance Herman Lesmana menyebut, proyek-proyek infrastruktur biasanya mulai makin digenjot di semester kedua tahunan. Sejalan dengan hal tersebut, permintaan alat berat di sektor tersebut pun biasanya turut terkerek.

Sektor konstruksi memang menjadi salah satu andalan Buana Finance dalam menyalurkan alat berat. Di tahun lalu misalnya, segmen ini menyumbang 9,4% dari total pembiayaan yang disalurkan yang sebanyak Rp 2,97 triliun.


Sementara sektor infrastruktur ini merupakan salah satu prioritas pemerintah untuk digenjot. Makanya, Herman optimistis sektor ini masih bisa memberikan peluang bisnis yang cerah.

Di samping itu permintaan alat berat dari sektor pertambangan juga masih menunjukan peningkatan. Tentunya hal ini menjadi peluang yang tak bisa dilewatkan untuk menggenjot penyaluran pembiayaan.

Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno menilai, bisnis pembiayaan alat berat bisa tumbuh dua digit di tahun ini. Termasuk peluang di semester kedua ini dinilai masih cukup prospektif.

Selain karena proyek infrastruktur masih masih ramai dilakukan, tren harga komoditas pun mendorong permintaan alat berat di pasaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati