JAKARTA. Perusahaan pembiayaan alat berat masih menghadapi tantangan tahun ini. Geliat pembangunan infrastruktur belum mampu membangkitkan kinerja yang tengah melandai. Direktur Utama PT Chandra Sakti Utama Leasing (CSUL) Suwandi Wiratno Siahaan mengaku masih kesulitan menggenjot kinerja pembiayaan alat berat. Sepanjang tujuh bulan pertama tahun ini, perusahaan hanya mencatatkan pembiayaan baru (new booking) sebesar Rp 1 triliun. Angka ini baru 80% dari target pembiayaan hingga Juli 2016. Melihat tantangan yang belum surut, pihaknya merevisi target pembiayaan hingga akhir tahun ini dari Rp 1,8 triliun menjadi Rp 1,6 triliun.
Pembiayaan alat berat lesu, CSUL pangkas target
JAKARTA. Perusahaan pembiayaan alat berat masih menghadapi tantangan tahun ini. Geliat pembangunan infrastruktur belum mampu membangkitkan kinerja yang tengah melandai. Direktur Utama PT Chandra Sakti Utama Leasing (CSUL) Suwandi Wiratno Siahaan mengaku masih kesulitan menggenjot kinerja pembiayaan alat berat. Sepanjang tujuh bulan pertama tahun ini, perusahaan hanya mencatatkan pembiayaan baru (new booking) sebesar Rp 1 triliun. Angka ini baru 80% dari target pembiayaan hingga Juli 2016. Melihat tantangan yang belum surut, pihaknya merevisi target pembiayaan hingga akhir tahun ini dari Rp 1,8 triliun menjadi Rp 1,6 triliun.