JAKARTA. Meski industri belum pulih, perusahaan pembiayaan alat berat dan komersial mulai menunjukkan pertumbuhan yang positif memasuki kuartal II 2017. Salah satunya, PT Chandra Sakti Utama Leasing (CSUL) telah menyalurkan pembiayaan Rp 1,1 triliun sampai April 2017. Jumlah tersebut meningkat sekitar 100% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 539 miliar. Direktur Utama CSUL Suwandi Wiratno mengatakan, peningkatan tersebut seiring faktor kenaikan permintaan investasi alat berat. "Banyak pengusaha yang alat-alatnya sudah tua, jadi mereka perlu investasi alat baru," ujarnya, Selasa (16/5).
Pembiayaan alat berat mulai bangkit di kuartal II
JAKARTA. Meski industri belum pulih, perusahaan pembiayaan alat berat dan komersial mulai menunjukkan pertumbuhan yang positif memasuki kuartal II 2017. Salah satunya, PT Chandra Sakti Utama Leasing (CSUL) telah menyalurkan pembiayaan Rp 1,1 triliun sampai April 2017. Jumlah tersebut meningkat sekitar 100% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 539 miliar. Direktur Utama CSUL Suwandi Wiratno mengatakan, peningkatan tersebut seiring faktor kenaikan permintaan investasi alat berat. "Banyak pengusaha yang alat-alatnya sudah tua, jadi mereka perlu investasi alat baru," ujarnya, Selasa (16/5).