JAKARTA. Bisnis pembiayaan alat berat sepanjang kuartal I 2010 menunjukkan pertumbuhan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tengok saja pencapaian PT Buana Finance yang berhasil menyalurkan pembiayaan alat berat sebesar Rp 229 miliar sepanjang kuartal I 2010. President Direktur Buana Finance Eko S Budianto mengatakan, pencapaian tersebut naik 35% di atas angka yang ditargetkan. "Pertumbuhannya memang cukup signifikan. Kondisinya juga jauh berbeda dengan kuartal I tahun lalu," kata Eko. Membaiknya harga komoditas menjadi pendukung faktor kenaikan pencapaian tersebut. "Permintaan akan batubara, nikel, bauksit, dan komoditas tambang yang lain membaik dan harganya juga bagus sehingga permintaan alat berat juga terdongkrak," jelas Eko. Tahun ini, Buana Finance menargetkan pembiayaan alat berat bisa mencapai Rp 700 miliar.
Pembiayaan Alat Berat Q1 Panen
JAKARTA. Bisnis pembiayaan alat berat sepanjang kuartal I 2010 menunjukkan pertumbuhan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tengok saja pencapaian PT Buana Finance yang berhasil menyalurkan pembiayaan alat berat sebesar Rp 229 miliar sepanjang kuartal I 2010. President Direktur Buana Finance Eko S Budianto mengatakan, pencapaian tersebut naik 35% di atas angka yang ditargetkan. "Pertumbuhannya memang cukup signifikan. Kondisinya juga jauh berbeda dengan kuartal I tahun lalu," kata Eko. Membaiknya harga komoditas menjadi pendukung faktor kenaikan pencapaian tersebut. "Permintaan akan batubara, nikel, bauksit, dan komoditas tambang yang lain membaik dan harganya juga bagus sehingga permintaan alat berat juga terdongkrak," jelas Eko. Tahun ini, Buana Finance menargetkan pembiayaan alat berat bisa mencapai Rp 700 miliar.