Pembiayaan alat berat terus tertekan



JAKARTA. Sejak dua bulan terakhir pembiayaan alat berat terus turun. Statistik ekonomi keuangan Bank Indonesia (SEKI BI) mencatat sejak 5 bulan terakhir pembiayaan alat berat naik turun.

Sempat naik di bulan Maret kemudian turun lagi April hingga Mei. Pada Maret pembiayaan alat berat mencapai Rp 108,84 triliun turun berturut-turut 3% di bulan April dan Mei menjadi Rp 104,2 triliun dan Rp 104,7 triliun.

Yoga Aryanto, Assistant Vipe President PT BFI Finance mengatakan, penjualan alat berat baik baru dan bekas terus mengalami penurunan sejak awal tahun.


Hal ini berkaca pada seluruh harga komoditas di pasar global terus melemah."Kebutuhan akan alat berat ikut turun karena harga komoditas di pasar juga belum membaik," ujar Yoga pada Senin (8/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: