Pembiayaan baru Adira Finance tumbuh 4% di semester I



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance tbk atau Adira Finance, catatkan pembiayaan baru senilai Rp 19,1 triliun di semester I 2019. Angka tersebut naik 4% jika dibandingkan pembiayaan baru di semester I 2018.

Presiden Direktur Adira Finance Hafid Hadeli mengatakan, pembiayaan baru di segmen sepeda motor naik sekitar 9% sementara pada segmen mobil stagnan karena tren penjualan mobil baru yang turun sebesar 13%.

Baca Juga: CNAF dan BNI Multifinance kompak catat pembiayaan dobel digit di Juni 2019


Ia mengakui, pertumbuhan bisnis di awal tahun sempat tersendat karena efek dari faktor pemilihan presiden dan turunnya harga komoditas. 

"Sehingga selesai pemilu ini pemain mulai optimis dan berharap semester 2 tumbuh positif. Untuk semester 1 didorong roda dua dan mobil bekas," kata Hafid Hadeli belum lama ini.

Hafid menjelaskan penyebab terjadinya penurunan pembiayaan baru kendaraan komersial karena perlambatan dalam belanja infrastruktur sebagai dampak dari pemilihan presiden baru-baru ini dan penurunan harga komoditas.

Baca Juga: Tak cuma ATM, mesin EDC bank juga ikut terganggu akibat Jabodetabek mati listrik

"Namun piutang yang dikelola Adira Finance masih naik 12% menjadi Rp 53,9 triliun, dibandingkan dengan Rp 48,1 triliun pada periode yang sama tahun lalu," ungkap dia.

Ia juga bilang, pangsa pasar Adira Finance pada segmen mobil baru berada di level 4,9%. Sementara itu pangsa pasar di motor baru di kisaran 11,6%. 

"Sementara pembiayaan barang elektronik turun 25%, kami berhati hati aja dalam penyaluran sektor ini," jelasnya.

Baca Juga: Kinerja pembiayaan multifinance hanya tumbuh 4,29% hingga pertengahan tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi