KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatat pembiayaan baru (new booking) pada semester I-2024 senilai Rp 9 triliun. Kontribusi terbesar adalah segmen pembiayaan roda empat yang nilainya mencapai senilai Rp 6,1 triliun. Direktur Keuangan BFI Finance, Sudjono menyebut, hingga Juni 2024, piutang pembiayaan dikelola atau managed receivables yang tercatat senilai Rp 22,4 triliun. Porsi piutang didominasi tujuan produktif modal kerja yakni sebesar 57,5%. Rinciannya, porsi pembiayaan kendaraan bermotor untuk pembiayaan kendaraan roda dua dan empat mendominasi di kisaran 76,3%, kemudian diikuti pembiayaan alat berat dan mesin mengambil porsi 14,9%, pembiayaan beragun sertifikat properti 4,4%, serta pembiayaan lainnya 4,3% termasuk pembiayaan syariah yang menorehkan pertumbuhan impresif sebesar 39,2% secara tahunan.
Pembiayaan BFI Finance (BFIN) Tembus Rp 9 Triliun, Kontribusi Terbesar Kendaraan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatat pembiayaan baru (new booking) pada semester I-2024 senilai Rp 9 triliun. Kontribusi terbesar adalah segmen pembiayaan roda empat yang nilainya mencapai senilai Rp 6,1 triliun. Direktur Keuangan BFI Finance, Sudjono menyebut, hingga Juni 2024, piutang pembiayaan dikelola atau managed receivables yang tercatat senilai Rp 22,4 triliun. Porsi piutang didominasi tujuan produktif modal kerja yakni sebesar 57,5%. Rinciannya, porsi pembiayaan kendaraan bermotor untuk pembiayaan kendaraan roda dua dan empat mendominasi di kisaran 76,3%, kemudian diikuti pembiayaan alat berat dan mesin mengambil porsi 14,9%, pembiayaan beragun sertifikat properti 4,4%, serta pembiayaan lainnya 4,3% termasuk pembiayaan syariah yang menorehkan pertumbuhan impresif sebesar 39,2% secara tahunan.