Pembiayaan Bisnis Internasional BNI Capai Rp 64 Triliun per Juni 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (BNI) optimistis pembiayaan bisnis internasional masih bisa tumbuh. Di mana, outstanding pembiayaan capai US$ 4,3 miliar atau setara dengan Rp 64 triliun pada Juni 2023.

Direktur International Banking BNI Silvano Rumantir mengungkapkan bahwa dalam lima tahun terakhir mencatatkan pertumbuhan kredit rata-rata 9,5%, melalui jaringan bank di luar negeri.

“Kinerja international banking masih menjadi salah satu sumber utama di BNI dalam menjawab tantangan pertumbuhan global saat ini,” ujar Silvano, Selasa (25/7).


Sementara itu, Silvano mengungkapkan dengan outstanding pembiayaan terkait bisnis internasionalnya tersebut, BNI mencatat kenaikan pendapatan bunganya di bisnis itu meningkat hingga 91% secara tahunan (yoy).

Baca Juga: Laba BNI Naik 17% Menjadi Rp 10,3 Triliun di Semester I-2023

Untuk menggenjot bisnis internasionalnya, beberapa segmen disasar oleh BNI dalam penyaluran kredit. Misalnya, penyaluran kredit pada perusahaan multinasional dan pembiayaan kepada UMKM diaspora yang terafiliasi dengan pengembangan komunitas eksportir.

“Hingga Juni tahun ini kita telah menyalurkan pembiayaan kepada diaspora sebanyak 36 perusahaan,” ujar Silvano.

Lebih lanjut, Silvano juga menegaskan bahwa pihaknya tetap berpegang teguh pada penerapan risk management yang prudent dalam menyalurkan pembiayaan baru dengan memaksimalkan pendapatan dan manfaat yang berkelanjutan.

Sebagai informasi, saat ini BNI telah melakukan pengembangan jaringan global melalui kerjasama dengan 1335 koresponden, pengembangan bisnis kantor cabang luar negeri dan tahun lalu baru saja mendirikan kantor representatif di Amsterdam tahun lalu.

 
BBNI Chart by TradingView

“Semua program dan inisiasi yang sudah tersusun ini akan kita lanjutkan di semester dua 2023,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari