KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BRI Syariah Tbk (BRIS) mencatatkan kinerja positif pada kuartal III-2020 meskipun industri perbankan menghadapi tekanan pandemi Covid-19. Pembiayaaan BRI Syariah tumbuh 57,9% secara year on year (yoy) menjadi Rp 40,36 triliun pada kuartal III-2020. Pertumbuhan pembiayaan tersebut ditopang oleh segmen ritel yang berhasil tumbuh hingga 96% yoy menjadi Rp 30,9 triliun. Sementara di segmen komersial tercatat turun 3,1% menjadi Rp 9,4 triliun. Pembiayaan ritel di BRI Syariah ini terdiri dari konsumer, mikro, serta segmen Usaha Kecil & Menengah (UKM) dan linkage. Pembiayaan mikro perseroan meningkat 165% ke Rp 10,94 triliun. Ini terdiri dari KUR yang naik Rp 1,34 triliun menjadi Rp 4,52 triliun, gadai mikro naik dari Rp 27 miliar ke Rp 60 miliar, dan mikro faedah naik dari Rp 3,83 triliun menjadi Rp 6,36 triliun.
Pembiayaan BRI Syariah tumbuh 58% pada kuartal III 2020, berikut pendorongnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BRI Syariah Tbk (BRIS) mencatatkan kinerja positif pada kuartal III-2020 meskipun industri perbankan menghadapi tekanan pandemi Covid-19. Pembiayaaan BRI Syariah tumbuh 57,9% secara year on year (yoy) menjadi Rp 40,36 triliun pada kuartal III-2020. Pertumbuhan pembiayaan tersebut ditopang oleh segmen ritel yang berhasil tumbuh hingga 96% yoy menjadi Rp 30,9 triliun. Sementara di segmen komersial tercatat turun 3,1% menjadi Rp 9,4 triliun. Pembiayaan ritel di BRI Syariah ini terdiri dari konsumer, mikro, serta segmen Usaha Kecil & Menengah (UKM) dan linkage. Pembiayaan mikro perseroan meningkat 165% ke Rp 10,94 triliun. Ini terdiri dari KUR yang naik Rp 1,34 triliun menjadi Rp 4,52 triliun, gadai mikro naik dari Rp 27 miliar ke Rp 60 miliar, dan mikro faedah naik dari Rp 3,83 triliun menjadi Rp 6,36 triliun.