JAKARTA. Bank Syariah Mandiri (BSM) memastikan kinerjanya di tahun 2015 membaik ketimbang 2014. Selain terlihat dari pembiayaan yang tumbuh, anak usaha Bank Mandiri ini juga berhasil menekan non performing financing (NPF). Sayang, Agus Dwi Handaya, Direktur Keuangan BSM enggan buka-bukaan soal catatan laba perusahaannya. "Yang jelas, laba kami tumbuh signifikan. Jadi, salah satu laba terbesar bank syariah," ujar Agus, Senin (15/2). Agus menjelaskan, pembiayaan BSM naik Rp 2 triliun, sehingga total pembiayan BSM pada 2015 mencapai Rp 51 triliun. Angka ini lebih baik dari posisi akhir 2014 yang minus Rp 1,3 triliun.
Pembiayaan BSM pada 2015 naik Rp 2 triliun
JAKARTA. Bank Syariah Mandiri (BSM) memastikan kinerjanya di tahun 2015 membaik ketimbang 2014. Selain terlihat dari pembiayaan yang tumbuh, anak usaha Bank Mandiri ini juga berhasil menekan non performing financing (NPF). Sayang, Agus Dwi Handaya, Direktur Keuangan BSM enggan buka-bukaan soal catatan laba perusahaannya. "Yang jelas, laba kami tumbuh signifikan. Jadi, salah satu laba terbesar bank syariah," ujar Agus, Senin (15/2). Agus menjelaskan, pembiayaan BSM naik Rp 2 triliun, sehingga total pembiayan BSM pada 2015 mencapai Rp 51 triliun. Angka ini lebih baik dari posisi akhir 2014 yang minus Rp 1,3 triliun.