KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian menyampaikan adanya pertumbuhan kinerja pembiayaan pada produk Cicilan Emas sepanjang kuartal I-2025. 

Nilai pembiayaan Cicilan Emas tercatat mencapai Rp 5 triliun hingga Maret 2025, jumlah ini melonjak sebanyak 161% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,9 triliun.

Direktur Keuangan, Perencanaan Strategis, dan Manajemen Risiko Pegadaian Ferdian Timur Satyagraha mengatakan, pertumbuhan tersebut menunjukkan bahwa Cicilan Emas tetap relevan dan diminati masyarakat, terutama di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi.

Reksa Dana Diburu, Investor dan Nilai Reksa Dana Mirae Asset Naik di Awal 2025

Baca Juga: Pembiayaan Gadai Emas Pegadaian Tumbuh 37,7% hingga Maret 2025

“Jumlah nasabah juga meningkat signifikan hingga 38%, menandakan bahwa produk ini tetap relevan dan dibutuhkan masyarakat di tengah ketidakpastian ekonomi,” kata Ferdian kepada Kontan, Senin (9/6).

Ia menjelaskan, pertumbuhan ini turut didorong oleh strategi promosi agresif yang dilakukan perusahaan sejak awal tahun. Beberapa program yang diluncurkan antara lain Kado Awal Tahun, GEMPITA Lebaran, serta program LIBAS (Lejitkan Bisnis Emas dengan Akselerasi Sales) yang memberikan potongan harga khusus untuk Cicilan Emas selama Maret hingga Mei 2025.

“Kami juga luncurkan program LIBAS yaitu Lejitkan Bisnis Emas dengan Akselerasi Sales (Maret-Mei 2025) yakni program diskon khusus untuk produk Cicil Emas untuk memanfaatkan momen kenaikan harga emas," tuturnya.

Selain strategi eksternal, Pegadaian juga menjalankan program akuisisi nasabah berbasis karyawan dan tenaga outsourcing lewat skema Employee & Outsourcing Get Customer (EGC–OGC) guna memperluas basis pelanggan secara menyeluruh.

Baca Juga: OJK Sebut Pegadaian Bukukan 5,31 Ton Emas Lewat Kegiatan Usaha Bullion per April 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News