KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk sampai dengan paruh pertama 2019 mencatatkan perolehan pembiayaan sebesar Rp 27,96 triliun. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 21,25 triliun atau tumbuh 31,6% secara
year on year (yoy).
Baca Juga: Laba CIMB Niaga naik 11,8% di semester I 2019 Merujuk presentasi perusahaan di Semester-I 2019, pembiayaan yang tumbuh signifikan membuat rasio pembiayaan bermasalah alias
non performing financing (NPF) UUS CIMB Niaga meningkat dari 0,98% menjadi 1,21% dalam kurun waktu satu tahun. Sementara itu, sejalan dengan pertumbuhan pembiayaan total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) CIMB Niaga Syariah tercatat naik 37,6% yoy menjadi Rp 27,17 triliun. “CIMB Niaga Syariah terus meningkatkan kontribusinya dalam memajukan industri Syariah di Indonesia, salah satunya melalui penyediaan produk dan layanan pembayaran wakaf uang dan wakaf melalui uang secara digital," ujar Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (15/8).
Baca Juga: Gandeng Artajasa, Mastercard akan implementasi GPN "Layanan yang dapat diakses melalui QR (Quick Respond – Scan) pada aplikasi Go Mobile,
internet banking CIMB Clicks dan aplikasi e-Salaam ini, memudahkan dan mempercepat nasabah yang ingin menunaikan sedekah berupa wakaf uang atau wakaf melalui uang," lanjut dia. Ke depan, CIMB Niaga akan terus fokus memperbesar bisnis
consumer dan UKM, meningkatkan CASA serta memperkuat proposisi bisnis Syariah dan penawaran produk Syariah. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi