KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri modal ventura melanjutkan kinerja positifnya hingga Oktober 2019. Sejumlah indikator keuangan menunjukkan perbaikan. Seperti nilai penyertaan modal dan rasio non performing financing (NPF) yang membaik. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, hingga Oktober 2019, industri modal ventura mencatatkan pembiayaan dan penyertaan sebesar Rp 11,2 triliun. Nilai ini meningkat 37,7% dari Oktober 2018 yang mencapai Rp 8,13 triliun. Sekretaris Jenderal Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (Amvesindo) Rimawan Yasin mengatakan tren positif ini didorong perbaikan bisnis pelaku usaha yang menjadi mitra modal ventura. Sebab, lesunya kinerja perusahaan pasangan usaha akan mempengaruhi pula kinerja modal ventura.
Pembiayaan dan penyertaan modal ventura meningkat 37,7% hingga Oktober 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri modal ventura melanjutkan kinerja positifnya hingga Oktober 2019. Sejumlah indikator keuangan menunjukkan perbaikan. Seperti nilai penyertaan modal dan rasio non performing financing (NPF) yang membaik. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, hingga Oktober 2019, industri modal ventura mencatatkan pembiayaan dan penyertaan sebesar Rp 11,2 triliun. Nilai ini meningkat 37,7% dari Oktober 2018 yang mencapai Rp 8,13 triliun. Sekretaris Jenderal Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (Amvesindo) Rimawan Yasin mengatakan tren positif ini didorong perbaikan bisnis pelaku usaha yang menjadi mitra modal ventura. Sebab, lesunya kinerja perusahaan pasangan usaha akan mempengaruhi pula kinerja modal ventura.