Pembiayaan dana pendidikan tekfin meningkat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembiayaan dana pendidikan dari perusahaan teknologi finansial (tekfin) meningkat sejalan dengan ekspansi perusahaan. KoinWorks misalnya yakin dapat menyalurkan pinjaman pendidikan Rp 100 miliar ke 2.000 pelajar di Indonesia di 2018.

Demi mencapai target tersebut, Benedicto Haryono CEO KoinWorks akan menjalin kerjasama dengan pihak di luar rekanan KoinPintar serta memberikan edukasi kepada para mahasiswa maupun orangtua murid tentang pembiayaan pendidikan.

Sejak program ini diluncurkan dari Agustus 2016 sampai akhir 2017, KoinWork telah menyalurkan dana pendidikan Rp 2 miliar kepada 110 pelajar. Pinjaman yang diberikan mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 200 juta per orang.


Tekfin ini menetapkan bunga flat dari 9%-15% per tahun dengan tenor mulai dari enam bulan hingga enam tahun. KoinWorks juga memberikan pinjaman pendidikan umum formal maupun infomal seperti kursus.

Universitas yang menjadi rekanan Koinworks antara lain Universitas Bina Nusantara, Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Mercu Buana, Indonesia Banking School dan Universitas Sampoerna. Sedangkan rekanan kursus adalah G’Loria Hair dan Make Up, IDS Internasional Design School, Brow Nail Studio dan lainnya.

Tekfin lain, DanaDidik juga yakin penyaluran pinjaman pendidikan akan bertambah. Tahun lalu, tekfin ini hanya menyalurkan ke 100 nasabah. Pada tahun ini, DanaDidik menargetkan bisa memberi pinjaman ke 5.000 pelajar. Nominalnya US$ 2 juta-US$5 juta dalam setahun.

"Sebenarnya yang sudah mendaftar ke kami mencapai 8.500 mahasiswa," kata Dipo Satria, CEO Dana Didik, Kamis (12/4).

Sepanjang 2017, pendaftar juga mencapai 8.000 orang namun hanya 100 orang yang diberi pinjaman. Pinjaman yang diberikan mulai dari Rp 2 juta-Rp 20 juta per orang.

DanaDidik tidak menetapkan bunga kredit untuk mahasiswa aktif, tetapi hanya cukup mengangsur pinjaman dari Rp 50.000–Rp 250.000 per bulan. Sedangkan mahasiswa yang sudah lulus dikenakan bunga pinjaman 10%-25% flat per tahun. Jangka waktu kredit empat tahun untuk kategori pendidikan teknologi, kesehatan dan pendidikan umum.

"Untuk kesehatan kami fokus pembiayaan mahasiswa keperawatan dan fisioterapi. Paling banyak untuk membiayai studi kesehatan," kata Dipo. Saat ini, sumber pendanaan DanaDidik masih dari pendanaan awal (seed funding) Garden Impact Investments Pte Ltd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat