KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan PT Radana Bhaskara Finance Tbk (HDFA) mencatatkan kinerja negatif pada 2018 lalu. Merujuk pada laporan keuangan tahun 2018 yang dipublikasikan pada Rabu (20/3), HDFA mencatatkan kerugian senilai Rp 292,56 miliar. Padahal pada penghujung 2017 lalu, perusahaan mencatatkan laba senilai Rp 11,42 miliar.

Hal ini terjadi karena pembiayaan yang disalurkan oleh perusahaan turun drastis. Sepanjang 2018 lalu, perusahaan hanya menyalurkan pinjaman senilai Rp 1,56 triliun. Nilai ini turun 56,42% secara tahunan atau year on year (yoy) dari capaian pinjaman pada 2017 senilai Rp 3,58 triliun.

Bila ditelisik lebih jauh pendapatan pembiayaan konsumen turun 70,52% yoy dari 580,07 miliar di 2017 menjadi Rp 170,96 miliar di akhir 2018. Begitupun pendapatan lain-lain pada akhir tahun lalu juga jatuh dari 314,73 miliar menjadi Rp 207,92 miliar.

Kendati demikian pendapatan dari bunga bank naik 350,66% yoy dari Rp 3,02 miliar menjadi Rp 13,61 miliar. Adapun total pendapatan HDFA turun 56,28% yoy dari Rp 897,83 miliar menjadi Rp 392,5 miliar di 2018 lalu.

Hal ini turut menekan kinerja aset perusahaan. Pada akhir 2018, aset tercatat sebesar Rp 2,26 triliun. Nilai ini turun 41,29% yoy dari posisi aset 2017 senilai Rp 3,85 triliun.

Kendati demikian, pinjaman sebagai sumber pendanaan juga ikut turun. Tercatat pinjaman turun 44,93% dari Rp 2,27 triliun di 2017 menjadi Rp 1,25 triliun di akhir 2018 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi